Malam menuju hari Senin, itulah malam yang di benci Ren, karena ia pun tau kalau besok ia harus kembali sekolah seperti biasanya, ia adalah siswa kelas 10.2 di SMAN Cendrawasih. Walau Ren anak rumahan yang jarang keluar rumah, tetapi Ren anak yang tidak terlalu rajin dan biasanya pada malam-malam menuju hari Senin, ia habiskan untuk menonton tv, bermain game ataupun menghabiskan waktu dengan media online. Online, facebook, twitter, hanya itu yang di lakukann terus menerus bila Ren bingung apa yang harus di lakukan untuk menghabiskan waktu. Begitu hampa dan kosong seperti tanpa arti di setiap kegiatan-kegiatannya. Ren kembali memikirkan perkataan Rudi tentang pacar, seketika Ren terdiam dan memalingkan wajahnya dari laptop. Kemudian, ia kembali ke laptop dan melihat-lihat facebook temannya yang memiliki pacar. Ren pun chatting dengan temannya, bagaimana perasaannya memiliki pacar, dan wajarkah bila seumurnya memiliki pacar, di banding fokus pada pelajaran. Ternyata Ren melihat beberapa dampak positif dari chattingnya bersama teman facebooknya, sehingga ia merasa butuh akan pacar dan dia semakin penasaran dengan apa itu cinta, yang dapat membuat dua orang terikat dalam satu komitment yang biasa di sebut pacaran, dengan penuh keyakinan Ren meyakini dirinya bahwa ia akan mendapatkan apa itu naksir? cinta? Dan jatuh cinta. Ke esokan harinya, setibanya di sekolah Ren mencari teman dekatnya disekolah yaitu, Putra (teman dekatnya di rumah juga), dan Yoshi. Sebelum melaksanakan kegiatan upacara, Ren menjelaskan semua pendapat dan keinginannya, yang sesuai dengan keinginannya kemarin malam. Yoshi dan Putra hanya tersenyum, dan mulai menggoda Ren, karena baru untuk pertama kalinya, Ren mengatakan ketertarikannya untuk mencari pacar, karena biasanya Yoshi dan Putra mendengar ocehan dari Ren, hanyalah seesuatu yang menyangkut game, main barreng, ataupun hal lain lainnya. Ren langsung berdiri dari bangkunya dan menarik Putra dan Yoshi ke tingkat 2 lantai sekolahnya. " Dari sini kita bisa melihat semuanya kan? Nah ayo carikan aku wanita yang pas, mumpung upacara belum dimulai " Ucap Ren yang bersemangat ke pada Yoshi dan Putra, tanpa pikir lama mereka pun langsung mencari hingga pada saat asik mencari tiba-tiba ada guru yang berhasil memergoki mereka bertiga yang masih di atas dan tidak segera berbaris untuk upacara. Mereka terpaksa turun dan menuruti apa kata guru, Ren pun sedikit kesal, namun ia masih memiliki ide-ide lainnya. Selesainya upacara dan masuknya jam pertama yaitu, jam pelajaran matematika. Ren memanggil Yoshi dan Putra, Ren mengajak Yoshi dan Putra untuk bolos dalam pelajaran matematika, pada awalnya Putra menolak tapi karena Yoshi dan Ren memaksa, ahirnya dia ikut bersama yang lainnya. Dengan alih-alih ke kamar mandi, Ren, Yoshi dan Putra keluar kelas dengan santai. Ren langsung memberi tau kalau kelas lain ada jam pelajaran olahraga jadi Yoshi dan Putra bisa memilihkan gadis yang cocok untuknya
go to next part 2 click here
go to next part 2 click here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar